I Love Batik!

Saat ini saya lagi gandrung sama Batik ^__^

Ada sedikit cerita tentang Batik :
Well, Batik, diambil dari bahasa Jawa “Amba” artinya menulis, dan “Titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam/lilin” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”.

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi. Dulu pembuatannya hanya melibatkan wanita.

Caranya :  Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin. Bisa 2-3 bulan lamanya cuman bikin satu lembar kain batik. Tetapi sejak ada teknik membatik yang lain (printing, painting, cap, bahkan sablon), laki-laki pun terlibat pembuatan batik dan 2-3 hari jadi deh.

Asal teknik batik sudah dikenal ribuan tahun silam, tapi kurang jelas asalnya dari mana. Menurut Wikipedia, ada yang menduga (tapi ga jelas siapa) teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Srilangka, dan Iran. Di benua Afrika juga ada (hehe baru tahu). Di Indonesia sendiri, tak kurang dari 125 motif batik yang tumbuh di masyarakat etnis Jawa. Indonesia memang sudah diakui dunia sebagai negara pemilik koleksi motif batik terkaya di dunia.

Ada info yang baru saya ketahui bahwa ternyata sesuai keputusan konferensi batik sedunia tahun 1996 yang diikuti puluhan negara, batik tidak bisa dipatenkan oleh siapapun. Yang dapat dipatenkan adalah motifnya.

Terlepas dari masalah paten apa ga paten. Sekarang ini lagi tren kain batik dibuat baju dengan desain modern. Kalau dulu batik hadir sebagai bawahan kebaya, lalu daster nyaman untuk dirumah, baju resmi bapak-bapak, seragam ke kantor hari jumat ( hehehe). Sekarang batik hadir dengan lebih menarik, didesain lebih modern dan warna menarik (khusus untuk Ibu-ibu dan cewek-cewek nih). Baju batik ga lagi berdisain kuno, dan bisa dikenakan untuk jalan-jalan, atau ke kantor/kampus. Memang, kebanyakan batik yang digunakan bukan batik tulis, tapi batik printing dan cap. Harganya lumayan terjangkau lah, ga semahal batik yang sudah bermerk terkenal. Dan sekarang sudah banyak pedangangnya (saya baru nemu di citos kalau hari selasa-rabu, dan di PIM). Kalau mau ngirit juga bisa, beli kain batik yang murah tapi bagus coraknya, lalu dijahit dengan disain modern.

Menurut saya, ide kain batik dibuat model yang modern ini bagusss banget…seneng banget deh liat dimana-mana ketemu ibu-ibu atau mbak-mbak yang pake batik, di mall paling sering sih. Tapi berarti kan orang Indonesia suka sama seni budaya nya sendiri. Cara yang bagus deh buat melestarikan budaya, ga harus untuk pake kebaya melulu. Contoh kimono darijepang, dulu sempet heboh model baju kimono juga kan ya. So, ayo bikin heboh juga model baju batik!!! ;)

(Mengutip dari : id.wikipedia.org dan artikel “Lindungi Kekayaan Tradisi”, Majalah Femina no.35 Thn 2007.)

Comments 11

  1. sesy April 23, 2008
  2. D May 2, 2008
  3. teresa August 2, 2008
  4. faris August 21, 2008
  5. bakoelbatik November 28, 2008
  6. Jerry May 5, 2009
  7. AULIA Batik Madura July 29, 2009
  8. souvenir pernikahan May 10, 2011
  9. Grosir Batik July 4, 2011
  10. freddy punyabatik December 9, 2011

Leave a Reply

CommentLuv badge